BOJONEGORO || Penarealita.com — Setelah mencuatnya pemberitaan mengenai dugaan keretakan pada proyek Rekonstruksi Jalan Sukosewu–Klepek, aktivis penggiat sosial Bogang menyampaikan keprihatinannya terhadap informasi yang beredar. Menurutnya, kondisi pekerjaan di lapangan justru terlihat baik dan sudah memberikan manfaat bagi masyarakat.

Bogang menilai bahwa proyek tersebut telah meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan memperlancar akses warga.

“Saya sudah cek langsung, jalannya mulus, nglenyer. Jangan sampai informasi yang belum jelas malah memperkeruh suasana,” ungkapnya, Sabtu (29/11/2025).

Ia berharap media dapat menyajikan berita yang lebih berimbang, dengan memadukan sudut pandang masyarakat, kontraktor, serta pihak pengawas proyek sebelum menimbulkan opini negatif.

“Kalau ada sedikit retakan, itu hal biasa saja, karena proses pekerjaan belum tahap akhir. Jangan langsung menyimpulkan kualitas buruk sebelum melalui pemeriksaan resmi,” tambah Bogang.

Lebih jauh ia menegaskan, proyek infrastruktur yang menggunakan anggaran negara tentu wajib diawasi, namun tidak boleh serta-merta disudutkan tanpa data teknis yang kuat.

Di sisi lain, Bogang mengajak semua pihak untuk memberi ruang kepada kontraktor menyelesaikan pekerjaannya sesuai waktu kontrak yang berlaku.

“Kalau nanti setelah finalisasi masih ditemukan kekurangan, baru kita dorong untuk pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Editorial : Mbah Muri