IKN, KALTIM || Penarealita.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, bersama Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, dan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Program INOVASI di delapan sekolah percontohan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apresiasi ini disampaikan dalam acara Gelar Karya Peningkatan Mutu Pendidikan yang berlangsung di Kantor Otorita IKN, Sabtu siang (14/6/2025). Acara ini memamerkan berbagai hasil nyata dari Program INOVASI (Inovasi untuk Anak Indonesia), sebuah kemitraan strategis antara Pemerintah Indonesia dan Australia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD dan sekolah dasar.
Program INOVASI telah membuktikan keberhasilannya dalam membantu siswa menguasai keterampilan dasar seperti literasi dan numerasi. Peningkatan kemampuan siswa mencapai 70 persen, sementara keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan signifikan.
Menteri Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya melanjutkan program ini untuk membangun sumber daya manusia unggul sejak usia dini.
“Metode INOVASI terbukti mampu meningkatkan mutu pembelajaran dasar. Ini harus terus kita kembangkan untuk menyiapkan generasi unggul sejak dini,” ujarnya.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, mengapresiasi keberhasilan program ini sebagai wujud komitmen Indonesia dan Australia dalam membangun SDM berkualitas. Ia menyebut kerja sama ini melibatkan 122 sekolah di sekitar IKN dan mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto serta Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
“Kemitraan ini mencerminkan dedikasi kedua negara dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda,” kata Gita Kamath.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga menyampaikan optimismenya bahwa program ini akan menjadi tonggak baru dalam pembangunan pendidikan nasional. Ia mendorong replikasi program ke daerah lain untuk memperluas dampaknya.
“Hasil yang dicapai sangat baik. Program ini perlu diperluas agar manfaatnya dirasakan lebih luas di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menambahkan bahwa keberhasilan delapan sekolah percontohan ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan kualitas sumber daya manusia.
“Ini bukti nyata bahwa IKN membangun masa depan generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Acara ini menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di jantung ibu kota baru dan menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Reporter : Sukawati S
