Home Daerah

Bapenda Bojonegoro Raih Sejumlah Penghargaan Prestisius, Kokohkan Transformasi Digital dan Layanan Publik Modern

by Pena Realita - 04 Desember 2025, 23:12 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menorehkan pencapaian gemilang di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Serangkaian penghargaan yang diraih sepanjang tahun ini menjadi bukti konsistensi Bojonegoro dalam menghadirkan inovasi layanan publik serta memperkuat tata kelola pendapatan daerah yang modern, transparan, dan akuntabel.

Di tingkat nasional, Bojonegoro berhasil meraih penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia sebagai Peraih Program Unggulan Terbaik III – Kategori Peningkatan Layanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bojonegoro mengembangkan inovasi layanan PKB yang semakin mudah diakses masyarakat, terintegrasi secara digital, serta ditunjang optimalisasi kanal pembayaran elektronik. Capaian ini sekaligus menegaskan posisi Bojonegoro sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam reformasi layanan perpajakan di Indonesia.

Pada tingkat Provinsi Jawa Timur, Bojonegoro kembali menorehkan dua prestasi penting. Pertama, penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Pendukung Program Kelancaran Mobilitas Terbanyak dalam mendukung strategi K3 (Kelancaran Distribusi) untuk pengendalian inflasi daerah. Penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat Bojonegoro dalam menjaga kelancaran arus distribusi barang dan mobilitas masyarakat demi stabilitas ekonomi daerah.

Prestasi kedua diraih melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di mana Bojonegoro ditetapkan sebagai TP2DD Kabupaten dengan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETPD) Semester I – 2025 Tertinggi se-Jawa Timur. Capaian ini mencerminkan keberhasilan Bojonegoro dalam mendorong digitalisasi pendapatan, layanan non-tunai, pemanfaatan QRIS, serta optimalisasi sistem pembayaran elektronik yang lebih transparan dan efisien.

Sementara di tingkat kabupaten, inovasi Bapenda kembali mendapat apresiasi melalui Bojonegoro Innovative Award (BIA) 2025, dengan meraih Juara II Inovasi Perangkat Daerah lewat inovasi Wizztara (Whatsapp Instant Zone & Taxpayer Assistant). Layanan ini dinilai mampu meningkatkan kualitas pelayanan pajak daerah, mempercepat proses administrasi, dan mendukung efisiensi pengelolaan pendapatan daerah.

Kepala Bapenda Bojonegoro, Yusnita Liasari, menyatakan bahwa implementasi ETPD menjadi salah satu motor penggerak penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital daerah.

“ETPD mendorong transformasi digital dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama pembayaran pajak, retribusi, hingga belanja daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa digitalisasi pembayaran tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga berdampak signifikan pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dengan sistem non-tunai, seluruh transaksi menjadi lebih efisien, transparan, dan langsung masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Ini meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yusnita berharap penguatan ekosistem transaksi non-tunai turut menyukseskan amanah opsen PKB.

“Kami berharap seluruh jajaran pemerintah, mulai OPD, kecamatan, hingga desa, dapat berperan aktif mendorong implementasi transaksi non-tunai demi mewujudkan tata kelola pendapatan yang semakin modern,” ujarnya.

Serangkaian penghargaan yang diraih tahun ini semakin meneguhkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendorong transformasi digital, meningkatkan kualitas layanan publik, serta mewujudkan tata kelola pendapatan daerah yang berorientasi pada kemudahan dan kepercayaan masyarakat. Pemerintah daerah berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi demi pembangunan Bojonegoro yang maju dan berkelanjutan. (Red)

Share :

Populer Minggu Ini