Home Daerah

Bojonegoro Luncurkan Program Pengendalian Hama Tikus dengan Burung Hantu

by Pena Realita - 31-07-2025 21:57 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meluncurkan program pengendalian hama tikus dengan memanfaatkan predator alami burung hantu (Tyto alba). Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten (DKPP), Pemkab Bojonegoro melakukan pemasangan Rumah Burung Hantu (Rubuha) dan pelepasan burung hantu di Balai Desa Nguken Kecamatan Padangan pada Rabu, 30 Juli 2025.

Program ini merupakan inisiatif Bupati Setyo Wahono untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro. Dengan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani, Pemkab Bojonegoro berupaya memecahkan masalah petani, termasuk hama tikus yang sering menyerang sawah.

Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah menjelaskan ada tiga program yang dimasukkan pada tahun 2026. “Yang pertama pertanian, kesehatan dan pengembangan wilayah,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati Bojonegoro, menambahkan bahwa Dulu orang membasmi tikus dengan setruman Listrik. Maka pada saat ini membasmi tikus secara alami dengan kukuk beluk atau burung hantu. Sehingga jika berhasil maka program ini akan diterapkan di seluruh petani Bojonegoro.

"Kita doakan bersama, program Bapak Bupati ini sangat baik. Berkeinginan untuk memberikan kesejahteraan, tugas saya mendampingi beliau," ungkap Wakil Bupati Nurul Azizah.

Dikesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Zaenal Fanani menyampaikan dana yang di gunakan untuk pemasangan rumah burung hantu dan pelepasan burung hantu ini adalah dari CSR PT ADS.

"Kami berharap lebih banyak lagi CSR yang digelontorkan untuk akses air dan akses bibit yang sangat produktif," tutur Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Zaenal Fanani.

Diketahui, Program ini didukung oleh PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), sebuah BUMD yang mendapat tugas dari Pemkab Bojonegoro untuk mendorong kemajuan pangan di daerah tersebut. Dana untuk pemasangan Rubuha dan pelepasan burung hantu berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT ADS.

Program pengendalian hama tikus dengan burung hantu ini akan diterapkan di seluruh petani Bojonegoro jika berhasil. Saat ini, Pemkab Bojonegoro bersama PT ADS telah melakukan pelepasan burung hantu di 10 kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Dengan demikian, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan di Bojonegoro.(Iryanto)

Share :

Populer Minggu Ini