BOJONEGORO || Penarealita.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melantik dan mengambil sumpah 4 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta 63 pejabat lainnya, Selasa (16/9/2025), di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro. Keempat kepala dinas yang dilantik adalah Hari Kristianto sebagai Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP); Zaenal Fanani sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP); Chusaifi Ivan Rachmanto sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Penata Ruang (PU BMPR); dan Agus Susetyo Hardiyanto sebagai Kepala Dinas Sosial.
Selain itu, 8 pejabat administrator dan 55 pejabat fungsional juga turut dilantik. Acara ini dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, Ketua TP PKK, Pj Sekda, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan.
Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya menegaskan pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan awal amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan.
"Jabatan bukan hanya anugerah, tapi titipan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, tidak hanya di hadapan masyarakat, tapi juga dipertanggungjawabkan hingga dunia akhirat," tegasnya.
Selain itu, Bupati Setyo Wahono menekankan pentingnya dedikasi, integritas, dan kinerja terukur untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kita kini berbasis kinerja dan target. Mohon pejabat baru benar-benar bekerja, mengabdi, berperilaku baik, dan beri manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati juga soroti tantangan pembangunan Bojonegoro seperti kemiskinan, pengangguran, dan ekonomi yang perlu dipacu.
"Khusus kepala dinas, harus mampu rencana dan aplikasikan program berdampak langsung pada masyarakat," tambahnya.
Ia berharap proses seleksi pejabat menjawab keresahan masyarakat dengan pelayanan publik lebih baik. "Harapan saya, pilihan ini tidak salah. Mari bersama beri jawaban atas kegelisahan masyarakat, jadikan jabatan ini sarana beri manfaat dan wujudkan kesejahteraan bangsa," pungkas Bupati Setyo Wahono.
Pemkab Bojonegoro berharap pejabat baru bekerja profesional, berorientasi hasil, dan prioritaskan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan dan program.( M Muri)