BOJONEGORO || Penarealita.com - Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Klangon 2 Bojonegoro menjadi salah satu fasilitas yang sangat penting dalam menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Dengan kapasitas melayani sebanyak 9 sekolah dan 1 polindes, SPPG Klangon 2 Bojonegoro menyajikan makanan bergizi seimbang untuk 3.500 penerima manfaat.
Kepala SPPG Klangon 2 Bojonegoro, Erdha Ananta Putra, menjelaskan bahwa menu yang disiapkan selalu dikonsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa gizinya seimbang dan beragam setiap hari.
"Setelah Ahli gizi memilih menu, kemudian melakukan konsultasi dan meminta persetujuan kepada PERSAGI Bojonegoro," jelasnya.
Selain itu, Erdha juga menjelaskan bahwa proses pemasakan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi.
"Waktu pemasakan dimulai dari pukul 02.00 WIB, dan kami melakukan pendinginan makanan hingga dingin untuk menghindari makanan basi lebih cepat karena uap dari masakan," bebernya.
Untuk meminimalisir kejadian luar biasa seperti keracunan, SPPG Klangon 2 Bojonegoro melakukan banyak proses sesuai SOP, termasuk pengecekan bahan baku, proses persiapan, dan penyimpanan makanan.
"Setiap masakan ada satu ompreng masakan yang menjadi sampel. Apabila terjadi keracunan, akan diuji dari situ, mulai dari nasi, lauk, atau sayur yang menjadi penyebabnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Erdha berpesan kepada penerima manfaat untuk segera mengonsumsi makanan yang telah disajikan dan tidak menyimpannya terlalu lama.
"Sebaiknya segera dikonsumsi apabila sudah jam makan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan setelah lebih dari 6 jam makanan tersebut diolah," pungkasnya( Mur)