BOJONEGORO || Penarealita.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Kota Surakarta dalam rangka penjajakan kerjasama strategis pengembangan destinasi dan sentra produksi batik. Kunjungan ini diterima hangat oleh Ketua Dekranasda Kota Surakarta, Vanessa Respati Ardi, di Sentra IKM Semanggi Harmony.
Cantika Wahono, Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro, menyatakan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan industri batik di Bojonegoro melalui pertukaran pengetahuan dan sumber daya dengan Solo.
Kota Surakarta, dengan tradisi batik yang kuat dan suksesnya Kampung Batik Kauman dan Laweyan, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan sentra batik Bojonegoro.
Beberapa fokus kerjasama yang dijajaki antara lain :
1. Pertukaran Pengetahuan : Studi tiru antar pengrajin dan pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi batik.
2. Dukungan Promosi : Kolaborasi promosi bersama untuk kegiatan tahunan seperti Wastra Batik Festival Bojonegoro dan Solo Batik Carnival.
3. Penguatan Positioning : Membangun jejaring promosi, distribusi, dan kolaborasi antar sentra produksi untuk meningkatkan posisi Bojonegoro sebagai salah satu pintu masuk utama pasar batik di Jawa Timur.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk mempromosikan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-21 Juni 2025.
Dekranasda Kota Surakarta diharapkan dapat berpartisipasi sebagai peserta dan menjadi mitra dalam pengembangan destinasi kampung batik Bojonegoro.
Dengan semangat kolaborasi yang tulus dan terbuka, kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya budaya lokal dan memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat pengrajin, pelaku usaha, dan komunitas kreatif di Bojonegoro, serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat secara maksimal.