Home Daerah

Dinas PU Binamarga dan ULP Bojonegoro Asal Tunjuk Kontraktor, Begini Dampaknya

by Pena Realita - 21 Oktober 2024, 22:18 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com - Dugaan skandal jual beli proyek pembangunan fasilitas publik di jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kini santer menjadi perbincangan hangat para aktifitas informasi setempat.

Pasalnya, setelah persoalan terbengkalainya proyek pelebaran jembatan Jatiblimbing - Sumberejokidul, Kecamatan Dander mencuat ke publik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga dan Kepala Unit Layanan Pengadaan Bojonegoro, langsung mendadak sulit untuk diwawancarai secara tatap muka.

“Rasanya mustahil jika kontraktor asal luar kota yang tak jelas treck recordnya bisa menang lelang proyek dengan pagu anggaran 1,8 milyar. Saya kok yakin di muka pasti ada salam tempelnya.” kritik Gion, senin, 21 Oktober 2024.

Adanya salam tempel di muka itu, lanjutnya, pihak kontraktor akhirnya berani mainkan proyek yang telah dikerjakan.

“Karena merasa pimpinan dari stakeholder yang mempunyai peran pengawasan atas proyek pelebaran jembatan tersebut sudah bisa dikondisikan, akhirnya kontraktor seenak jidatnya dalam melaksakanan pekerjaan.” imbuhnya,

Mesti demikian, menurut Retno Wulandari, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga, pihaknya mengaku telah meminta CV Karya Ragil Putra selaku kontraktor pemenang tender atas proyek pelebaran jembatan Jatiblimbing - Sumberejokidul supaya dapat menyelesaikan pekerjaan sasuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Terkait jembatan di Desa Jati Belimbing, saat ini sedang tahap evaluasi sesuai mekanisme yang ada. Termasuk memberikan peringatan kepada pelaksana pekerjaan untuk melakukan percepatan mobilisasi alat atau bahan atau tenaga supaya pekerjaan bisa tuntas sesuai dengan waktu yang disepakati.” terang Retno melalui sambungan pesan Whastapp, Senin, 21 Oktober 2024.

Akan tetapi ketika disinggung, apakah pihak kontraktor akan diberikan sanksi lantaran tidak profesional dalam bekerja ? Seolah ada hal yang dirahasiakan dari publik, lagi dan lagi orang nomer satu di Kantor Pekerkaan Umum Bidang Bina Marga tersebut kembali memilih untuk bungkam.

Disisi lain, Kontraktor CV Karya Ragil Putra menyampaikan, proyek pelebaran jembatan itu tetap akan diselesaikan. Namun, pihaknya enggan mengungkapkan terkait alasan penyebab pekerjaan tersebut bisa terbengkalai.

“pada intinya kami siap untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.” singkatnya,

Sementara itu, hingga kabar ini di publikasikan, Kepala Unit Layanan Pengadaan Bojonegoro selaku pihak yang memberikan rekomendasi atau memenangkan CV Karya Ragil Putra atas proyek pekerjaan tersebut masih belum bisa dikonfirmasi tanpa ada keterangan yang jelas.(Team/Red)

Share :

Populer Minggu Ini