TUBAN || Penarealita.com - Lagi-lagi kontraktor siluman masih dipercaya oleh Pemkab Tuban untuk mengerjakan Proyek Peningkatan Jalan Desa Rahayu - Bulurejo Soko Tuban Jawa Timur, yang sumber anggarannya tidak jelas,02 Desember 2024.
Potret pewarta di lokasi pekerjaan tidak ditemukan papan informasi Publik ( PIP) , disinyalir dijadikan ajang korupsi secara berjamaah oleh pihak kontraktor dan stakeholder terkait.
Hal ini patut diduga banyak penyimpangan, karena dilokasi pekerjaan tidak ditemukan papan informasi publik.
Dugaan itu mengemuka ke publik, setelah Pekerjaan proyek peningkatan jalan desa tersebut yang dibiayai oleh uang negara diduga dikerjakan asal-asalan, Pasalnya mulai tahap pengerjaan, dilokasi kegiatan tidak ada papan informasi publik, diduga sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring berapa besar nilai dan sumber anggarannya.
Oleh sebab itu, Hendaknya pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tuban yang menggelontorkan Anggaran APBD harus melakukan teguran pada kontraktor yang diduga nakal atau tidak sesuai Regulasi.
Sebut saja Paijo, salah satu warga saat dijumpai pewarta mengatakan, dari kemarin itu tiba-tiba ada puluhan Truk bermuatan aspal datang dan parkir di jalan lingkungan Desa Rahayu.
“Tiba-tiba kemarin semenjak pukul 18.00 Wib, sampai jam 1 dini hari , banyak truk muatan aspal dan mulai pengaspalan di kerjakan” terang singkat Paijo.
Dari hasil pantauan aktivis setempat dilokasi kegiatan tersebut terlihat kasat mata, hamparan hotmix diduga asal-asalan, tidak sesuai standar pelaksanaan serta ada bagian tepi aspal yang sudah hancur, sebab lemahnya pengawasan dari pihak terkait.
Sementara itu, Koh Aksin Aktivis Informasi Kawakan yang sempat memantau kegiatan pengerjaan di lokasi malam itu. ia sangat menyayangkan lemahnya pengawasan dan pengerjaan yang sepertinya asal-asalan, ia juga menilai pekerjaan pada lapisan Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) banyak Pengausan, di dapati agregat yang berasal dari material tidak tahan aus, juga agregat berbentuk bulat dan licin.
“Jumlah passing kurang maksimal, dapat mengurangi tingkat kepadatan. Selain itu dapat mengakibatkan tidak kedap air dan dapat mempercepat rusaknya lapisan aspal” terangnya Koh Aksin
Berdasarkan Data dari laman LPSE Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 434.962.909.59 Untuk pembangunan proyek peningkatan jalan desa Rahayu- desa Bulurejo dikerjakan oleh CV.ANUGERAH PUTRA PERKASA yang beralamat Desa Gedongombo kecamatan Semanding Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Sementara, hingga berita ini dikabarkan tak ada satupun pihak stakeholder terkait baik itu Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Layanan Pengadaan Pemkab Tuban yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut.(Team/Red)
