BOJONEGORO || Penarealita.com – Upaya mendukung ketahanan pangan nasional tak hanya dilakukan oleh pemerintah dan lembaga pertanian saja, namun juga mulai digerakkan oleh masyarakat hingga tingkat desa. Seperti yang dilakukan Yeni, warga Dusun Sugihwaras RT 12 RW 04, Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar rumahnya, Yeni mulai menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti waluh (labu) dan jagung. Langkah sederhana ini ia lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu fokus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurut Yeni, selain membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga, kegiatan bercocok tanam juga dapat menghemat pengeluaran dan memberi nilai manfaat lebih pada lahan tidur di lingkungannya.

“Walaupun kecil, yang penting bisa bermanfaat. Kalau hasilnya bagus bisa untuk makan sendiri bahkan dijual,” ujarnya,Kamis, 04 Desember 2025.

Program ketahanan pangan saat ini memang terus didorong agar masyarakat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, terutama melalui pemanfaatan pekarangan maupun lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang tergerak seperti Yeni, sehingga kebutuhan bahan pangan dari daerah bisa terus tercukupi dan ketahanan pangan nasional semakin kuat.(Mur )