BOJONEGORO || Penarealita.com - Kegaduhan soal proyek saluran irigasi Dinas PU SDA Bojonegoro di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, seret beberapa nama yang diduga turut dalam konspirasi proyek APBD.

Salah satunya adalah nama badan usaha "KSB" yang menjadi penyedia material uditch pabrikan dalam pekerjaan proyek tersebut.

Dari pemberitaan yang beredar, dikabarkan bahwa KSB disinyalir mengedarkan (menjual) uditch polos tanpa label standard SNI. namun setelah ramai menjadi polemik, uditch tersebut baru disemprot merk.

"Ya betul mas, kemarin itu uditch sudah selesai dipasang semua, selang beberapa hari baru disemprot satu per satu," ujar salah satu warga yang enggan dipublikasikan, Sabtu (26/7/2025).

Ironis, situasi diatas saat ini menciptakan beribu asumsi publik yang mengerucut pada dugaan tidak standartnya material uditch pabrikan yang dikeluarkan KSB. Lantas mengapa material tersebut bisa masuk dan digunakan dalam proyek negara.?

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, KSB merupakan badan usaha milik Suharto, Kepala Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Namun saat yang bersangkutan dikonfirmasi tentang kebenaran kabar yang beredar melalui id WhatsApp, pihaknya tidak bersedia menjawab dan memilih bungkam.

Di sisi lain, isu yang berkembang lainnya adalah, KSB merupakan usaha pabrikan milik salah satu anggota DPRD Bojonegoro dari Partai Gerindra yang masih memiliki hubungan famili dengan Kepala Desa Mayangkawis.( Red)