BOJONEGORO || Penarealita.com – Festival Banyu Urip 2025 resmi dibuka dalam suasana meriah di Lapangan Bonorejo, Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Jumat (28/11/2025). Acara pembukaan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Ketua TP PKK Bojonegoro Cantika Wahono. Agenda tahunan tersebut kembali digelar pasca pandemi Covid-19 sebagai upaya mengangkat potensi lokal di wilayah Gayam.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menyampaikan bahwa Festival Banyu Urip menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menampilkan potensi daerah mulai dari seni, kebudayaan, hingga produk UMKM. Ia juga mengapresiasi dukungan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang terus berkolaborasi dengan Pemkab Bojonegoro.
“Terima kasih kepada EMCL atas sinergi dan dukungannya. Malam ini juga sekaligus kita meluncurkan logo Medhayoh Bojonegoro yang sesuai dengan karakter masyarakat Bojonegoro yang ramah,” ujar Bupati Wahono.
Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia, Dave A. Seta, dalam sambutannya menyatakan bahwa Festival Banyu Urip 2025 menjadi perayaan dua momentum penting: Hari Jadi Bojonegoro ke-348 dan Hari Jadi Kecamatan Gayam ke-13. Festival ini juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan EMCL sebagai operator Blok Cepu.
Festival Banyu Urip telah hadir sejak 2015, seiring dengan dimulainya produksi penuh di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu. Tahun ini, acara berlangsung hingga 30 November 2025 dan menjadi ruang kreatif bagi warga Gayam untuk menampilkan karya terbaik, sekaligus menghadirkan seniman nasional guna menarik perhatian lebih luas.
“Mari kita jadikan Festival Banyu Urip 2025 sebagai momentum memperkuat sinergitas, mengembangkan kreativitas, dan membangun masa depan Bojonegoro yang lebih maju. Kami yakin Bojonegoro akan semakin Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” tambah Dave.
Acara puncak pembukaan ditandai dengan launching logo Medhayoh Bojonegoro, dilakukan oleh Bupati Bojonegoro didampingi Ketua TP PKK, Sekretaris Daerah, perwakilan Komisi Informasi (KI) Jawa Timur, EMCL, dan Pertamina EP Cepu.
Logo Medhayoh Bojonegoro memiliki bentuk dasar lingkaran siluet berbingkai yang melambangkan keakraban dan keterbukaan. Warna biru sebagai latar utama mencerminkan ketenangan dan kenyamanan, representasi dari keramahan masyarakat Bojonegoro terhadap pendatang. Secara keseluruhan, logo ini menggambarkan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam mendengarkan aspirasi serta memberikan solusi untuk kebahagiaan, kemakmuran, dan kebanggaan masyarakat.( Muri)
