Home Peristiwa

Industri Pembakaran Batu Gamping Di Tuban Timbulkan Polusi Dan Ancam Kesehatan Warga

by Pena Realita - 30 April 2024, 11:47 WIB

TUBAN  || Penarealita.com - Keberadaan industri pembakaran batu gambing di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa timur, ternyata resahkan masyarakat. 

Perusahaan pengolahan sumber daya alam yang diketahui bernama PT. Pentawira Agraha Sakti tersebut, ternyata tidak mengedepankan etika sosial bermasyarakat ketika beraktifitas. 

Bagaimana tidak, aktifitas pembakaran batu gamping yang dilakukan ternyata berdampak pada pencemaran udara hingga lingkungan. 

Seperti halnya, banyaknya partikel debu yang berhamburan kepermukiman warga dan jalan raya saat perusaan tersebut melakukan aktifitas pembakaran batu gamping. 

Polusi udara tersebut semakin bertambah parah, tatkala puluhan armada pengakut matrial bersekala 30 ton mulai beraktifitas melewati jalan raya dengan kondisi bak terbuka tanpa ditutup dengan terpal.

Mirisnya, atas kondisi itu pihak PT. Pentawira Agraha Sakti justru terkesan cuek dan gak mau tau ihwal persoalan tersebut. 

Hal itu terbukti dengan bungkamnya HRD Perusahaan, Mochamad Muntanzdir, ketika dimintai solusi terkait penyelesaian masalah tersebut melalui sambungan pesan Whatsaap, pada, senin, 29 april 2024.

Menanggapi persoalan polusi udara yang ditimbulkan atas kegiatan PT. Pentawira Agraha Sakti, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Kepohagung menceritakan, kalau warga sangat mengeluh dengan keberadaan industri pembakaran batu gamping tersebut, lantaran menimbulkan polusi yang cukup parah dan juga bau yang menyengat. 

“Harapan saya, Debu yang ditimbulkan oleh pabrik pembakaran batu gamping itu supaya bisa segera ditanggulangi oleh pihak pabrik. Selain mengotori lingkungan juga debunya masuk kedalam rumah dan banyak yang nempel didinding serta kaca, terkadang juga ada bau yang menyengat berasal dari pabrik batu gamping itu.” terangnya, 

Tokoh Masyarakat Desa Kepohagung yang meminta agar identitasnya dirahasiakan tersebut menambahkan, dampak polusi udara debu yang ditumbaulkan dari aktifitas pembakaran batu gamping itu juga sudah mengancam kesehatan warga. 

“Debu juga mengakibatkan sesak nafas, ganguan saluran pernafasan atau ISPA dan sakit mata.” imbuhnya,

Meski demikian, lanjutnya, pihak perusahaan justru terkesan mengabaikan dampak kesehatan yang  membahayakan akibat dari debu yang ditimbulkan oleh kegiatan industri pembakaran batu gamping tersebut.

“Mereka hanya mementingkan aspek ekonomi saja tanpa memperhatikan aspek lingkungan. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama Ring satu Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Tuban Jawa Timur.” tegasnya,

Oleh karena itu, mewakili masyarakat dirinya berharap adanya upaya penanganan dari pihak PT. Pentawira Agraha Sakti bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban supaya dampak tersebut tidak berkelanjutan dan membahayakan warga sekitar lokasi pabrik. 

“Harapannya segera diatasi mengingat lokasi perusahaan berdekatan dengan permukiman sehingga sangat berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat setempat.” pungkasnya.(*) 

Reporter : Iryanto

Share :

Populer Minggu Ini