TUBAN || Penarealita.com - Kabupaten Tuban, Jawa Timur, nampaknya menjadi surga bagi pelaku bisnis eksploitasi alam yang bergerak dibidang pertambangan tanah uruk, pasir silica, maupun batu kapur atau lleamstone pada hari minggu 28 April 2024
Salah satunya di wilayah Kecamatan Rengel ini, nampak puluhan aktifitas tambang beroprasi secara brutal, dan terlihat hilir mudik armada pengangkut matrial tambang bebas berkliaran melewati jalan Desa hingga Perkotaan.
Namun dibalik itu, kuat dugaan adanya potensi kerugian yang bakal dialami oleh negara, pasalnya tidak semua usaha pertambangan tersebut memiliki dokumen perizinan, sehingga secara otomatis terjadi pengemplangan pajak alias tidak ada kontribusi kepada daerah.
Sedangkan permasalahan kompleks lainnya adalah dampak lingkungan dan sosial ditengah masyarakat sekitar lokasi tambang.
Seperti konflik yang terjadi di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, pada September 2022 lalu, masyarakat melakukan aksi protes terhadap salah satu pengusaha tambang yang dinilai tidak komitmen terhadap warga, hingga sempat terjadi cekcok dan pemblokiran jalan.
Mesti demikian, justru saat ini tambang leamstone yang dikelola oleh pengusaha berinisial TSL tersebut, malah beroprasi semakin brutal hingga melebar dari titik kooradinat. Parahnya lagi, aktifitas tambang tanpa izin itu juga dikatakan warga telah menggaruk tanah negara.
Berkaitan dengan hal diatas, sejumlah aktivis informasi publik di Bumi Ronggo Lawe Tuban, dalam waktu dekat ini berencana akan menyikapi persoalan tersebut dengan melakukan konfirmasi kepada semua pihak terkait, baik dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif.
“Kita akan sikapi persoalan lingkungan ini, karena pengusaha merasa kebal hukum sehingga tidak pernah mengindahkan keluhan dari warga masyarakat.” ucap Ahsyin, salah satu pewarta yang dikenal kritis ketika mengulas tentang persoalan sosial masyarakat.
Disisi lain, beredar kabar bahwa usaha tambang milik TLS tersebut dalam beroperasi diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi.
Reporter : Tim/Red