TUBAN || Penarealita.com - Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Seksi Bimas Islam menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Aula PLHUT, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 50 undangan terdiri dari pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tuban, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Penghulu, dan perwakilan takmir masjid, dengan narasumber Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Munir.
Munir ingatkan pentingnya peran dan fungsi masjid yang sejatinya menjadi pusat kemakmuran umat. "Banyak masjid tapi belum tentu memakmurkan. Kita harus semangat ubah itu: pengelolaan uang transparan, hubungan pengurus harmonis, sarana masjid tertata, keamanan terjamin," tegasnya.
Ia contohkan manajemen hotel untuk pelayanan masjid. "Pintu masjid jangan ditutup. Kenalkan anak-anak dengan masjid sejak dini. Jangan batasi mereka ikut di masjid," imbuh Munir.
Revitalisasi BKM tak hanya soal fisik masjid, tapi juga manajemen kelembagaan, peningkatan SDM pengurus, dan optimalisasi program sosial-keagamaan. Kemenag dorong BKM hadirkan manfaat positif bagi masyarakat. Munir juga tekankan Kepala KUA tingkatkan etos kerja.
Kepala Kantor Kemenag Tuban Umi Kulsum jelaskan, Tuban punya 916 masjid. "Tolong Kepala KUA ikut andil: pendataan masjid, manajemen idarah-imaroh-riayah. KUA harus bantu pengurus masjid beri penguatan," katanya. Ia sebut timnya sudah kunjungi 20 KUA untuk visitasi dan pembinaan, 6 KUA dapat rehab.
"Dengan anggaran minim, KUA bisa swadaya berinovasi," lanjutnya.
Umi Kulsum paparkan program Bimas Islam lain: Griya Sakinah (kerjasama Uinsa untuk pelatihan konselor), Pelangi Biru (Pembaruan Identitas Pengantin Baru), Tuban Bangga (Tuban mBangun Keluarga), kampung wakaf-zakat, dan Badan Hisab Rukyat yang perlu revitalisasi kepengurusan.
Kasi Bimas Islam selaku panitia ucap terima kasih pada undangan yang hadir. Ia jelaskan revitalisasi masjid berarti menghidupkan kembali agar lebih berfungsi dan sesuai zaman.
"BKM dibentuk Kemenag, DMI organisasi dari bawah, sama-sama tujuan memakmurkan masjid," katanya.
Selain itu, Hidayaturrohman (Pengurus DMI Tuban) juga paparkan materi Optimalisasi Pemberdayaan Masjid.
"Mari optimalkan peran masjid sesuai fungsi, seperti pusat peradaban zaman Rasulullah," timpalnya.(Mur )
