BOJONEGORO|| Penarealita.com - Momen Car Free Day (CFD) di alun-alun Bojonegoro pada Minggu (3/8/2025) menjadi lebih spesial dengan hadirnya Kopidarad (Kongkow Inspiratif Dari Radio), sebuah ruang inspirasi yang digelar oleh Forum Radio Bojonegoro (FRB). Acara ini menjadi wadah bagi warga Bojonegoro untuk berbagi gagasan dan inspirasi tentang pembangunan daerah.
Dalam Dialog diawali oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang membuka bincang inspiratif dengan ajakan mengisi kemerdekaan bukan hanya melalui seremoni, tapi melalui kontribusi nyata.
"Perjuangan meraih kemenangan tidak sulit asal ada semangat," ucap Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.
Tak hanya Wakil Bupati yang hadir di Kopidarad, melainkan juga hadir Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono. Pada momen ini, Cantika menyampaikan pentingnya mengenali minat dan bakat anak sejak dini.
"Segala sesuatu bisa kita rencanakan agar maksimal, termasuk bidang non-akademik seperti olahraga," kata Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono.
Selain itu, Ketua Forum Radio Bojonegoro, Pamor Paramyta Adhi, juga menyampaikan bahwa Kopidarad bukan sekadar kongkow biasa.
"Kongkow ini adalah ruang membangun inspirasi, semangat, dan kreativitas baru. Dulu Bojonegoro tak dikenal dunia luar, tapi kini luar biasa. Kami ingin terus mendorong warga Bojonegoro untuk maju bersama," jelas Ketua Forum Radio Bojonegoro, Pamor Paramyta Adhi.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Heri Widodo, yang juga hadir dalam Kopidarad menambahkan bahwa momen Agustus ini juga menjadi momen sejarah dari kehadiran radio dalam perjuangan bangsa.
"Dahulu, radio digunakan untuk menyuarakan kemerdekaan. Sekarang, kita manfaatkan untuk menyuarakan prestasi," ujar Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Heri Widodo.
Lebih lanjut,Ketua Umum KONI Bojonegoro, Sahari lantas menyambung dengan pemaparan tentang perkembangan menggembirakan dalam ajang Porprov Jatim IX 2025. Tahun ini, Bojonegoro berhasil meraih 8 medali emas, 20 perak, dan 29 perunggu, naik dari capaian tahun 2023 yang hanya 7 emas.
Dalam klasemen perolehan emas, Bojonegoro berada di peringkat ke-16 Jawa Timur, dan berdasarkan poin gabungan (emas, perak, perunggu) di posisi ke-18.
"Target kami di tahun 2029 minimal masuk 15 besar Jawa Timur," tegas Ketua Umum KONI Bojonegoro, Sahari.
Kopidarad menjadi ruang dialog interaktif antara pemerintah dan masyarakat. Warga dapat langsung bertanya dan dijawab oleh pejabat terkait. Salah satunya adalah Priyanka, warga Kauman, yang menanyakan pembinaan atlet usia dini.
Acara Kopidarad diisi dengan keseruan dan semangat. Atlet catur Bojonegoro diajak bermain langsung melawan warga, menambah keseruan acara. Kopidarad membuktikan bahwa kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang sederhana namun penuh makna.( Muri )