Kutai Barat || Penarealita.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Barat (Kubar), Sahadi dan Alexander Edmond, yang dikenal dengan sebutan DIAMOND, resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam Pilkada 2024. Penetapan nomor urut tersebut dilakukan melalui pengundian oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Barat di kantor KPU Barong Tongkok, Senin (23/9/2024).
Nomor urut 3 yang mereka peroleh dianggap sebagai keberuntungan. Pasangan DIAMOND meyakini bahwa angka ini adalah tanda baik, sejalan dengan makna sila ketiga Pancasila, "Persatuan Indonesia". Mereka berharap dapat mempersatukan masyarakat Kutai Barat dan membawa daerah ini menuju kemajuan.
"Kami sangat bersyukur mendapat nomor urut 3. Ini bukan sekadar angka, tetapi memiliki makna dalam. Sila ketiga Pancasila mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan, dan melalui kepemimpinan kami, kami berharap dapat menyatukan masyarakat Kutai Barat untuk bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik," ujar Sahadi.
Dalam kampanye mereka, DIAMOND mengusung visi "Kubar Mantap 2045", yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah ini hingga tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan bonus demografi.
Mereka juga memperkenalkan slogan "MANTAP" yang terdiri dari lima komponen: Maju, Aman, Nyaman, Adil, dan Produktif, yang mencerminkan komitmen pasangan ini untuk menghadirkan perubahan nyata di Kutai Barat.
Alexander Edmond, yang akrab disapa Momon, menambahkan bahwa nomor urut 3 bukan hanya keberuntungan, tetapi simbol kuat untuk menyatukan pendukung DIAMOND. Ia mengajak seluruh pendukung agar terus aktif dan mengajak masyarakat untuk memilih pada hari pemungutan suara.
"Saya mengimbau kepada semua pendukung untuk terus bersatu dan menyebarkan pesan ini. Bersama, mari kita memilih DIAMOND dengan nomor urut 3," kata Momon.
Dengan latar belakang Sahadi sebagai birokrat berpengalaman dan Momon sebagai pengusaha muda yang sukses, pasangan ini dipandang sebagai kandidat kuat yang mampu membawa perubahan besar untuk masa depan Kutai Barat.
Reporter: Sukawati S.