Home Peristiwa

PemDes Pandanwangi Soko Tuban Disinyalir Fiktifkan Proyek Pertanian

by Pena Realita - 23 Februari 2024, 20:02 WIB

TUBAN | Penarealita.com - Publik Bumi Ronggo Lawe , Tuban, Jawa Timur, soroti progam kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Hippa (hilirisasi dan pipanisasi) irigasi di Desa Pandanwangi, Kecamatan Soko yang disinyalir fiktif. 

Pasalnya, berdasarkan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 dan 2023, jelas menyebutkan Pemerintah Desa Pandanwangi telah menggelontorkan anggaran lumayan fantastis untuk program tersebut. Namun, anehnya hingga sampai saat ini sarana dan prasarana penunjang pertanian itu tidak ada wujudnya.

Guna Meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Desa dalam upaya mengurangi tingginya tingkat kemiskinan di bumi Ronggolawe, Pemerintah pusat sampai daerah mencanangkan program ketahanan pangan dengan menyisihkan anggaran 20 % dari Dana Desa, namun sangat miris ketika uang yang bersumber dari pajak rakyat itu dialokasikan ke Desa Pandanwangi justru malah disinyalir digunakan ajang bancakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Menurut data dan dokumen yang dihimpun, tahun 2022 Desa Pandanwangi telah melakukan Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk (Pemasangan Tiang, Jaringan dan Gardu Pompanisasi Listrik) yang dianggarkan sebesar Rp 200.000.000,- , kemudian pada program lanjutan tahap ke ll Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk (Pemasangan Pangkon, Pompa dan Instalasi Pompanisasi Listrik) dengan anggaran
Rp 164.215.000,- . Akan tetapi di tahun berikutnya justru pekerjaan fisik tersebut tidak dilengkapi.

Padahal di APBDes Tahun 2023, Desa Pandanwangi jelas kembali merencanakan kegiatan Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk (Pengadaan Pompa Induk) yang memakan anggaran sebesar Rp 189.093.815,- dan Rp 105.061.750 untuk Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk (Aksesoris Pompa Induk).

Dikatakan Sugeng pimpinan lembaga LSM GMBI, pihaknya telah mengumpulkan informasi dan data fakta kegiatan di lapangan, saat ini ada peralihan kepengurusan Hippa irigasi, yang semula di kelola oleh Sutrisno sekarang kepengurusan Hippa di kelola oleh Gunawan Kepala Dusun Padas.

“Dalam belanja APBDes, tiap item kegiatan mestinya ada tim pelaksana kegiatan yang menjadi penanggung jawab, dari beberapa pamong desa telah kami konfirmasi , namun tidak ada respon tanggapan,” ucapnya, Selasa 23 Februari 2023.

Selanjutnya dirinya juga mengaku telah mayangkan surat resmi kepada Pemdes Pandanwangi perihal Permohonan informasi dan klarifikasi. Akan tetapi hingga saat ini tbelum ada jawaban.?

Di tempat terpisah Ketua Wilter Jatim, Sugeng.Sp. sangat menyayangkan atas kebungkaman Pihak Pemerintah Desa Pandanwangi, seharusnya Pihak Pemdes cepat dan tanggap terhadap peran fungsi lembaga, terlepas dugaan tersebut salah atau benar, bila anggaran yang di keluarkan sudah benar, kenapa tidak segera di Jawab Permohonan informasi dan klarifikasi Kami.

“Atas semua itu maka kami sebagai lembaga penyeimbang pelaksanaan program Pemerintah akan menjalankan upaya-upaya sesuai peraturan perundangan yang berlaku, kami akan mengajukan kepada lembaga Apip untuk memeriksa mengurai dan memperjelas atas penyelenggaraan pemerintah desa terhadap belanja APBdesnya,” tegas, Sugeng.

Sementara itu, Gunawan selaku ketua pengurus Hippa irigasi tersebut mengiyakan, bahwa ia adalah ketua pengurus baru, namun dalam pelaksanaan kegiatan itu dirinya tidak dilibatkan oleh piha Pemerintah Desa.

“saya pengurus baru pak, saya bukan tim pelaksana kegiatan belanja desa pengadaan sarpras Hippa" jawab singkat Gunawan. (tim).

Editorial : Redaksi

Share :

Populer Minggu Ini