Home Daerah

PMII Kota Kediri Gelar Aksi Minta Walikota Bela Warga, GMBI Wilter Jatim : Mari Kawal Bersama

by Pena Realita - 30 Mei 2023, 23:42 WIB

Mahasiswa PMII Kota Kediri saat menggelar aksi

KEDIRI | Penarealita.com - Viralnya kabar tentang pengosongan puluhan rumah milik warga Jl. Veteran Persada Sayang Gg 2 Kelurahan Mojoroto, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menjadi sorotan publik.

Bukan tanpa alasan, pasalnya puluhan warga RT 18 Persada Sayang tersebut, dipaksa mengosongkan bangunan yang telah ditempati berpuluh tahun tanpa adanya kompensasi apapun.

Sontak saja, hal itu membuat prihatin dan geram banyak pihak, baik dari elemen masyarakat maupun aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga memaksa mereka turun langsung mengadvokasi permasalahan tersebut.

Bahkan, dukungan dari para mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Kediri turut mengalir, hari ini Selasa (30/05/2023) mereka turun kejalan menggelar aksi di depan kantor Walikota untuk meminta agar Walikota membela warganya.

"Walikota jangan tutup mata dan tutup telinga, jangan diam saja ketika warganya yang berpuluh tahun mendiami dan mengantongi IMB disuruh pergi begitu saja seperti hewan," kata Ketua PMII PC Kota Kediri, Saiful Amin, Selasa (30/05/2023).

Selain itu, Saiful Amin menegaskan, apapun resikonya PMII Kota Kediri akan membantu warga hingga mendapatkan ganti rugi bangunan.

"Ini lucu, gak punya mata, masak di SK Gubernur dinyatakan tempat tersebut kosong dan tidak dimanfaatkan. Padahal jelas-jelas ada bangunan ber IMB dari Tahun 1984, ini picek atau bagaimana," ujarnya.

Lebih lanjut, Amin menyampaikan bahwa warga sedang menempuh jalur hukum dan gugatan sudah masuk pengadilan negeri kota Kediri dengan Nomor Perkara : 40/Pdt.G/2023/PN Kdr jadwal sidang Rabu,07 Juni 2023. Sehingga dirasa lucu jika ada rencana ditertibkan pada tanggal 05.

Sementara itu, sebelumnya LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Kediri dan Wilter Jatim menyatakan akan tegak lurus membela warga agar mendapatkan kompensasi.

"Keadilan harus di tegakkan, ruh perjuangan GMBI harus berpihak pada kaum lemah yang termarginalkan dan tidak mendapatkan keadilan. Saya selaku Ketua Wilter Jatim siap turun langsung untuk mengkomando para distrik tiap Kabupaten di seluruh Jawa Timur untuk aksi unjuk rasa apabila permasalahan tersebut tidak di selesaikan atas dasar nilai keadilan," ujarnya kepada awak media

Disisi lain, Sugeng SP juga memerintahkan GMBI Distrik Kota Kediri untuk terus mengawal tuntutan warga dengan resiko apapun. (**)

Reporter : Iryan

Share :

Populer Minggu Ini