BOJONEGORO || Penarealita.com - Program GAYATRI (Gerakan Ayam Petelur Mandiri) yang digagas oleh Pemkab Bojonegoro telah membawa manfaat besar bagi masyarakat. Warga penerima program di Desa Klino, Kecamatan Sekar, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ayam yang diberikan telah mulai bertelur dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga serta menjadi pemantik semangat berwirausaha.
Menurut Keterangan, Kusnadi, salah satu penerima program GAYATRI, menyampaikan bahwa program ini telah membantu meningkatkan ekonomi keluarganya. Ia berharap bahwa program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan populasi ayam dan produksi telur di Desa Klino.
"Rencana ke depan supaya lebih baik lagi dan bisa menambah populasinya. Dengan adanya Program GAYATRI ini, semoga ekonomi masyarakat lebih baik dan bisa menjadi daerah penghasil telur sendiri," terangnya Selasa (5/8/2025).
Sementara itu, Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, mengatakan bahwa ada 48 penerima manfaat program GAYATRI di Desa Klino. Dari jumlah tersebut, 40 penerima berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, sedangkan 8 lainnya berasal dari desa. Menurutnya, sekitar 50% lebih dari penerima manfaat telah berhasil memanen telur dari ayam yang diberikan.
"Produksinya bertahap, bergiliran ada yang 20 ekor sudah bertelur. Tapi paling banyak 33 ekor sudah bertelur," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Klino berharap bahwa program GAYATRI dapat terus berlanjut dan berkembang. Ia juga mengusulkan agar kandang ayam dapat ditingkatkan kualitasnya dengan membuat sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga ayam dapat tumbuh dengan sehat.
"Di Desa Klino, warga yang menerima program GAYATRI menjual di sentra di BUM Desa. Manfaatnya tentu sudah dapat dirasakan utamanya untuk keluarga yang mendapatkan program. Di awal program juga diberikan pada tetangga kanan-kirinya yang terdampak bau kandang ayam sehingga suasana tetap rukun," terangnya.
Telur yang dihasilkan oleh penerima program GAYATRI dijual di sentra BUM Desa. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar dari program ini. Selain itu, program ini juga dapat membantu meningkatkan hubungan sosial di antara masyarakat, karena penerima program juga memberikan telur kepada tetangga mereka sebagai bentuk kebersamaan.( Muri )