KOTABARU | Penarealita.com -Setidaknya ada sekitar 150 hektar lebih lahan perkebunan kelapa sawit milik warga di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru diserang kumbang wawung atau dikenal juga kumbang tanduk.

Hal terjadi akibat imbas dari peremajaan sawit (Replanting) yang dilakukan oleh PT Sinar Kencana Inti Perkasa.

Teror hama kumbang tanduk tersebut dirasa warga sudah sangat membahayakan, lantaran berakibat pada turunnya produktifitas hingga matinya tanaman kelapa sawit itu sendiri.

Dikatakan Dwi Putranto, Kepala Desa Sungai Nipah, untuk mengakomodir kegelisahan petani selaku orang nomer satu di Pemerintah Desa, dirinya mengaku telah berupaya menjembatani persoalan tersebut dengan mengirim surat kepada pihak PT Sinar Kencana Inti Perkasa, Namun hingga saat ini belum direspon oleh pihak perusahan.

"Sebagai kepala desa saya menjembatani antara kelurahan warga kami yang kebunnya sudah terserang wawung agar bisa langsung bertemu dengan pihak perusahaan sehingga permasalahan yang terjadi di lingkungan desa dapat diselesaikan dengan baik,” jelasnya, Jumat, 29 Maret 2024,

Ada pun keluhan yang sudah disampaikan, lanjutnya, yakni mengenai beberapa kebun kelapa sawit milik warga yang produktifitasnya menurun hingga mati.

“Ada juga kebun yang baru saja ditanami sudah mati karna serangan kumbang tanduk itu.” tegasnya.

Dirinya menjelaskan, untuk serangan kumbang saat ini bahkan sampai pada radius 2 kilo meter dari perkebunan perusahaan.

“Langkah yang sudah kami lakukan adalah menyampaikan keluhan ini kepada penyuluh pertanian dan bersurat kepada pihak perusahaan agar dapat mengadakan pertemuan membahas terkait masalah kumbang dengan warga kami sehingga masalah ini dapat segera terselesaikan.” tandasnya.

Reporter ; Mas
Editorial : Wibowo