BOJONEGORO|| Penarealita.com - RSUD Sosodoro Djatiekoesoemo Bojonegoro menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia dengan tema "Dont Miss a Beat" di SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Kegiatan edukatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan menerapkan pola hidup sehat.

Dalam Sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menekankan bahwa anak sekolah saat ini adalah generasi unggul yang tidak hanya pintar, tetapi juga harus sehat dan memiliki banyak kemampuan.

"Sebagai anak muda dan generasi unggul, anak-anak harus menerapkan pola hidup sehat, melakukan kebiasaan aktivitas sehat, dan tidur yang cukup," ujarnya.

Selain itu, Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, menambahkan bahwa makanan bergizi sangat penting bagi siswa.

"Gadget jangan sampai mengubah pola hidup menjadi malas bergerak. Jangan lupa melakukan olahraga yang disukai dan mengelola stres," tandasnya.

Lebih lanjut, Direktur RSUD Sosodoro Djatiekoesoemo Ani Pujiningrum menjelaskan bahwa rumah sakitnya telah memiliki Pusat Layanan Jantung yang sangat modern. Targetnya, pelayanan jantung dan pembuluh darah terpadu ini di tahun 2028 sudah bisa melaksanakan bedah jantung.

"Kami upayakan bertahap termasuk pemenuhan SDM dan sarana prasarana," tegasnya.

Saat ini, angka kejadian penyakit jantung yang ditangani di usia antara 15-24 tahun di Bojonegoro mencapai 1,47% atau sekitar 67 orang. Untuk itu, RSUD Sosodoro Djatiekoesoemo melaksanakan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi penyakit jantung bagi siswa dan deteksi dini. Setelah ini, akan dilakukan screening pada 324 anak dari SMA Negeri 1 Bojonegoro.( Mur)