TUBAN, Penarealita.com - Ramainya pemberitaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Dusun di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, berpotensi menjadi polemik.

Bukan tanpa alasan, pasalnya kondisi tersebut telah berlangsung lama, tetapi pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat justru terkesan sengaja melakukan pembiaran.

Seperti yang diberitakan oleh beberapa media online, bahwa JK seorang Kepala Dusun Brabo Desa Tungglurejo sedang dalam kondisi sakit bertahun-tahun, sehingga kebijakan dan wewenangnya dalam urusan pemerintahan desa diwakili (dilaksanakan) oleh anaknya.

Berkaitan dengan semua permasalahan tersebut, Kepala Desa Tungglurejo Sukarno saat dikonfirmasi salah satu awak media mengatakan, bahwa anak Kepala Dusun tersebut hanyalah sekedar membantu.

"Anak pak Kadus hanya membantu dan mewakili pada saat-saat tertentu saja jika dibutuhkan mas, dia juga tidak menggunakan seragam perangkat," ungkapnya melalui telepon WhatsApp pada Senin (16/01/2023).

Lebih lanjut, saat ditanyakan terkait lamanya oknum kepala dusun tersebut tidak aktif dalam pemerintahan desa, Kades menjelaskan bahwa non aktifnya Kadus adalah cuti dan sudah sesuai regulasi.

"Masa berlaku cuti adalah satu tahun, namun belum selesai masa cutinya Pak Kadus sudah aktif kembali dan sakit lagi dan harus cuti lagi," terang Kades.

Sementara itu, Camat Singgahan Cahyadi Wibowo saat dikonfirmasi salah satu awak media terkait polemik diwilayah binaannya tersebut, pihaknya tidak bersedia menjawab.

Disisi lain, permasalahan ini disinyalir berpotensi menjadi polemik ditengah masyarakat, beberapa kalangan menilai diamnya pemdes setempat justru terkesan membenarkan adanya pembiaran.

Pertanyaannya, apakah tidak menggangu jalannya pemerintahan desa.? dan mengapa tidak memberikan kesempatan pada warga yang kompeten menjadi Kepala Dusun. (**)

Reporter : Red/Tim