TUBAN || Penarealita.com – Polemik terkait penyaluran bantuan pemerintah kembali mencuat setelah adanya laporan ketidaktepatan data penerima di Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Menurut keterangan warga setempat bernama Gondrong, Tami, yang dinilai sangat layak menerima bantuan sosial, justru tak pernah merasakan satupun bantuan dari pemerintah hingga saat ini.
Kondisi Tami yang hidup sederhana dan membutuhkan dukungan menjadi perhatian warga sekitar. Banyak yang menilai bahwa ia seharusnya masuk dalam daftar prioritas penerima bantuan.
Namun kenyataannya, nama Tami tidak pernah tercantum dalam data bantuan pemerintah, baik bantuan sembako, BLT, maupun program sosial lain.
Situasi ini sontak menjadi sorotan publik, terutama di tengah gencarnya pemerintah menyalurkan bantuan ke berbagai desa. Warga menilai adanya dugaan kesalahan pendataan atau bahkan kemungkinan kelalaian dari pihak yang bertanggung jawab.
“Kami berharap aparat penegak hukum atau instansi terkait segera turun tangan untuk mengecek data penerima bantuan di desa kami. Kasihan Bu Tami, beliau jelas-jelas layak menerima, tapi sampai sekarang tidak pernah mendapat apa pun,” ujar Gondrong, Kamis, 04 Desember 2025.
Masyarakat setempat mendesak agar pihak desa dan dinas terkait melakukan verifikasi ulang terhadap data penerima bantuan agar kasus serupa tidak terus berulang.
Mereka juga meminta adanya transparansi agar bantuan tepat sasaran dan tidak merugikan warga yang benar-benar membutuhkan.
Kasus Tami menjadi contoh nyata bahwa perbaikan pendataan sosial masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan demi memastikan keadilan bagi seluruh warga, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Hingga berita ini dikabarkan Pemdes Desa Cengkong Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban Jawa Timur Belum terkonfirmasi.( Red )